Alat Pengering Daun Tembakau
ABSTRAK
RUBIK (Rekayasa Alat
Pengering Daun Tembakau Berbasis Hybrid
System dengan Memanfaatkan Resirkulasi Kalor)
Rina Maula Safitri*,
Siti Qodriah, Orwela Arum Surtanti
1)E-mail:
rina.nosrinos@gmail.com
Tembakau
merupakan komoditas unggulan di Indonesia yang dikenal luas sebagai bahan baku
utama pembuatan rokok dan cerutu. Namun, Tembakau juga memiliki banyak manfaat
lain terutama pada bidang kesehatan. Sebelum dimanfaatkan menjadi produk lain
atau diekspor ke berbagai negara di dunia, tembakau harus dikeringkan untuk
menghilangkan kadar air sehingga lebih awet dan kualitasnya terjaga. Namun,
selama ini proses pengeringan daun tembakau masih dilakukan dengan cara
konvensional oleh petani tembakau sehingga kurang efektif dan efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dan
menghindarkan timbulnya masalah lain yang dapat memperburuk kualitas daun
tembakau. RUBIK dirancang menggunakan Hybrid
System dengan mengombinasikan efek rumah kaca dan tungku biomassa briket
tempurung kelapa. Selain Hybrid System, RUBIK
juga menerapkan sistem resirkulasi kalor yang berhubungan langsung dengan damper
agar uap panas yang belum jenuh masih dapat digunakan. Indikator uap panas
masih dapat digunakan jika kelembaban relatif (RH) belum melampaui 70% sehingga
uap panas akan dikembalikan ke ruang pengeringan. Sebaliknya, Jika RH telah
melampaui 70% maka uap air akan
dikeluarkan melalui damper. Sistem otomasi RUBIK dikontrol oleh kontrol Fuzzy yang meliputi kontrol suhu, waktu,
dan kelembaban. Penelitian ini menghasilkan rancang bangun alat pengering daun
tembakau bernama RUBIK yang hemat energi, lebih efektif dan efisien serta
menghasilkan daun tembakau kering higienis dengan kualitas yang lebih baik
sesuai dengan SNI No. 01-7134-2006. Selain itu, diperoleh efisiensi termal alat
sebesar 34.8 % dan efisiensi kadar air sebesar 90%.
Komentar
Posting Komentar